Anda pasti sudah tahu bahwa
mengkonsumsi alkohol saat hamil merupakan kebiasaan buruk yang dapat memicu
kesehatan janin. Bahkan penelitian menunjukan bahwa anak yang terlahir dari ibu
yang sering mengkonsumsi alkohol akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan
kecerdasan anak.
Benarkah anda sudah menghindari
mengkonsumsi alkohol saat hamil ? Coba cek kembali makanan favorit anda,
beberapa diantaranya mungkin mengandung kandungan alkohol yang tanpa anda
sadari membahayakan kesehatan. Anda wajib cari tahu apa saja makanan yang
mengandung alkohol, sehingga mengurangi gangguan kesehatan pada janin.
Alkohol pada makanan
Ketika mengkonsumsi makanan di
luar rumah tanpa anda sadari ada jenis bumbu dapur tertentu yang tanpa anda
sengaja konsumsi dan mengandung alkohol. Meskipun kini lembaga MUI (Majelis
Ulama Indonesia) telah membantu anda dengan memberikan label halal sehingga
mudah untuk mengenali makanan yang mengandung alkohol. Penelitian yang
dilakukan pada makanan yang mengandung alkohol sejauh belum ada kesepakatan.
Meskipun demikian sebagian kalangan mengatakan untuk memberikan pantangan pada
ibu hamil dalam mengkonsumsi alkohol, meskipun setetes. Apakah itu berlaku pada
makanan beralkohol? Bagi anda yang bijak, sebaiknya memang menghindari terlebih
ketika anda sedang hamil.
Berikut ini beberapa makanan yang
seringkali mengandung alkohol :
·
Kandungan liquer pada permen ataupun coklat.
Anda dapat membaca setiap kemasan permen atau coklat yang anda pilih. Pastikan
terhindar dari kandungan liquer.
·
Alkohol pada makanan tradisional. Kandungan
alkohol pada menu makanan tradisional akan meningkat seiring dengan waktu
fermentasi. Sehingga kandungan alkohol akan semakin membahayakan jika semakin
lama di fermentasi. Beberapa makanan tradisional yang mengandung alkohol adalah
brem, tape singkong, tape ketan atau durian fermentasi.
·
Alkohol pada campuran minuman tertentu. Anda
dapat bertanya langsung pada pramusaji mengenai minuman yang anda pesan
sehingga memastikan tidak menggunakan rhum atau alkohol. Hindari makanan yang
mengandung arak merah/mirin atau arak putih. Biasanya digunakan untuk menambah
selera.Umumnya digunakan pada masakan jepang, kandungan alkohol pada mirin
umumnya 14% dan digunakan pada sushi.
·
Beberapa kue yang menggunakan rhum balls atau
butter rhum cake umumnya memiliki kadar alkohol 30%. Anda dapat memastikan
dengan bertanya pada outlet cake tersebut apakah mengandung rhum atau tidak .
Kini beberapa outlet telah memberi label pada cake yang mengandung rhum.
·
Alkohol yang dijadikan sebagai penyedap makanan.
Umumnya digunakan pada masakan western food, chinese food, atau beberapa menu
makanan asing lainnya. Penyedap makanan yang mengandung alkohol adalah Ang Chiu. Digunakan dalam masakan daging,
seafood, saus penyedap atau tumisan.
Dengan mengetahui beberapa
makanan yang mengandung alkohol, anda lebih waspada dan mengurangi resiko yang
dapat ditimbulkan dari konsumsi alkohol. Umumnya resiko yang ditimbulkan adalah
lahir dengan berat di bawah normal, lingkar kepala kecil, mengalami kelainan
sendi, kemampuan kordinasi yang lambat, panjang tubuh saat lahir pendek dari
normal atau mengalami ingatan yang pendek.
Artikel ini disadur dari
doktersehat.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar