Kamis, 18 Juni 2015

Mengonsumsi Asam Saat Hamil, Amankah?



Saat hamil, seringkali wanita menginginkan makanan yang berasa asam. Ngidam jenis ini lumrah dialami ibu hamil saat usia kehamilannya muda. Buah asam menjadi salah satu bahan yang diingini oleh para ibu hamil yang mengalami ngidam semacam itu.
Dilansir Stylecraze.com, asam sendiri sebenarnya juga bermanfaat untuk menghilangkan mual dan muntah selama hamil. Tetapi, amankah buah yang memiliki rasa sangat asam ini dikonsumsi ibu hamil?

Bermanfaat jika dikonsumsi secara bijak
ika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, asam memiliki beragam manfaat bagi ibu hamil. Berikut beberapa manfaatnya.
Asam dapat mencegah terjadinya diabetes kehamilan atau gestational diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Kandungan mineral di dalam buah asam dapat membuat tekanan darah menjadi stabil. Dalam jumlah wajar, buah asam dapat memperlancar buang air besar sehingga mencegah terjadinya sembelit pada ibu hamil.


Akibat jika berlebihan

Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan memiliki dampak yang tidak baik bagi tubuh. Begitu pula jika buah asam dikonsumsi secara berlebihan pada ibu hamil.

Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah asam dapat mengakibatkan keguguran dan bayi prematur jika dikonsumsi terlalu banyak. Buah asam memang dapat membantu mengatasi sembelit, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, buah ini dapat menimbulkan diare yang menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.

Buah asam juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat seperti aspirin dan ibuprofen. Jika Anda mengonsumsi jenis obat tersebut, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh Anda konsumsi.
Konsumsi buah asam dalam jumlah yang wajar baik untuk ibu hamil. Anda boleh saja menambahkan bahan ini ke dalam masakan Anda. Tetapi, selalu ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.



Artikel ini disadur dari vemale.com


Baby Massage? Penting Nggak Sih?







Hi Moms! Apakah Moms kerap memijat buah hati anda? Jika ya, it’s a good habit. Jika anda belum pernah memijat buah hati anda, give it a try.. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa memijat bayi adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Memijat bayi bisa memperkuat hubungan ibu dan anak, lho, Moms. Sentuhan-sentuhan yang anda berikan kepada buah hati membuat kualitas komunikasi anda dengan anak menjadi lebih baik. So, baby massage ini tidak hanya bisa dinikmati oleh anda dan buah hati saja, pasangan anda juga bisa melakukan pijat bayi untuk memberikan stronger bonding antara mereka berdua.


Selain memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari memijat bayi secara rutin. Berikut ini beberapa keutungan dari memijat bayi, seperti dikutip dari situs parenting.com.


Manfaat pertama dari baby massage adalah membantu buah hati untuk bernafas dengan lebih teratur. Perhatikan, bahwa bayi kerap memiliki pola bernafas yang kurang teratur. Untuk mengurangi ahl tersebut, pijatlah bayi anda.


Selain membantu pernafasan, pijat bayi ternyata juga membantu menstimulasi kerja hormone pertumbuhan, lho. Remember, bayi anda sedang dalam masa pertumbuhan dan mereka membutuhkan kerja hormone pertumbuhan yang baik. Dan pijat bayi adalah cara yang tepat untuk menstimulasi kerja hormone tersebut. Seperti menurut sebuah studi yang dilakukan Touch research Institute di University of Miami Miller School of Medicine, bayi premature yang memiliki kebiasaan pijat rutin mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dibandingkan bayi yang tidak pernah dipijat.


Manfaat lain yang juga tidak kalah penting, pijat bayi juga merangsang perkembangan otaknya dengan lebih baik. Dari beberapa studi yang meneliti tentang manfaat pijat, sentuhan-sentuhan yang diberikan saat pijat mampu meningkatkan perkebangan neurological. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk melakukan baby massage, terutama di tahun pertama buah hati anda mengingat pada waktu tersebut otak bayi tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat.


Next, baby massage juga bermanfaat untuk meningkatkan system imun buah hati anda, lho, ladies! Dari sebuah studi diketahui bahwa bayi yang mendapat pijat secara rutin jarang mengalami demam dan diare. Sentuhan-sentuhan yang terjadi pada saat proses pijat bayi juga mampu meningkatkan sekresi hormone pencernaan sehingga proses pencernaan buah hati anda berjalan dengan lebih lancar.


Manfaat dari pijat bayi yang terakhir adalah pijat bayi mampu mengurangi rasa stress. Dengan tingkat stress bayi yang menurun, maka buah hati anda akan lebih kalem dan tidak gampang menangis.


Oleh: Pravianti



Artikel ini disadur dari vemale.com

4 Fakta Sebelum Menyusui








Anda sedang hamil atau baru saja melahirkan? Pasti menyusui menjadi hal yang sedang Anda pikirkan. Selain menyusui bayi dengan susu formula, menyusui dengan ASI menjadi hal yang jamak untuk dilakukan. Terlebih lagi banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menyusui dengan air susu ibu secara langsung.


Dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah beberapa hal yang patut untuk Anda ketahui jika Anda ingin menyusui bayi Anda dengan air susu ibu.


Mengatur pola makan

Asupan makanan adalah hal yang penting diperhatikan oleh ibu menyusui. Menurut beberapa ahli, ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori sebanyak 550 kalori serta 25 gram protein per hari. walaupun begitu, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi makanan apapun. Tetap saja, makanan berat dan berlemak tinggi harus dihindari. Susu dan minuman sehat lain seperti jus adalah cairan yang disarankan untuk dikonsumsi. Sebaliknya, hindari mengonsumsi kafein.


Semua wanita yang baru saja melahirkan bisa menyusui

Anda merasa tidak bisa menyusui? Percayalah, bahwa hal tersebut hanyalah mitos. Sebab secara alami, semua wanita yang pernah melahirkan bisa menyusui. Sementara lancar atau tidaknya ASI bergantung pada makanan yang Anda konsumsi, tingkat stres, hingga seberapa besarnya seorang bayi merangsang keluarnya air susu. Jadi, jangan pernah tidak percaya diri jika Anda ingin menyusui.


Perhatikan posisi menyusui

Posisi menyusui yang baik sangat menguntungkan ibu dan bayi saat proses menyusui berjalan. Anda bisa mencoba posisi dengan menempatkan bantal di bawah tubuh bayi dan kemudian Anda memangkunya. Mulut bayi harus terbuka lebar dengan bibir bawah di terbuka hingga dagu menyentuh payudara. Kemudian puting dan areola harus berada di dalam mulut bayi. Sedangkan posisi yang tidak tepat akan menyebabkan rasa sakit di puting.


Susui buah hati sampai mereka kenyang

Ibu menyusui pasti bertanya-tanya berapa takaran air susu yang diberikan. Memang tidak ada takaran yang pas, sebab kebutuhan setiap bayi pasti berbeda. Idealnya Anda harus menyusui sebanyak 8-10 kali per hari dengan jeda 3-4 jam. Air susu yang diproduksi di malam hari juga lebih sehat sebab produksi hormon akan lebih banyak.


Menyusui bukan hanya proses untuk memberi buah hati Anda makanan yang kemudian membuat mereka tumbuh dan berkembang. Namun menyusui juga merupakan proses yang bisa mendekatkan Anda dan buah hati Anda secara fisik dan emosional. Jadi jika Anda tidak memiliki kendala kesehatan apapun, kenapa Anda tidak menyusui buah hati dengan air susu Anda

sendiri?


Artikel ini disadur dari merdeka.com